Bagaimana Panduan Menggunakan Karbon Aktif Untuk Filter Air?
Karbon aktif adalah salah satu media yang sangat penting dalam pemasangan filter air khususnya dan water treatment umumnya. Activated carbon adalah sebutan lainnya, sistem filtrasi pengolahan air bersih dan air minum pasti selalu menggunakan media ini.
Jenis carbon aktif dari materialnya mempunyai dua type yaitu dari coconut (kelapa) dan dari coal base (batu bara). Keduanya mempunyai fungsi yang sama, namun perlu pemilihan yang tepat pada aplikasi dengan karakteristik tertentu.
Untuk mendapatkan carbon aktif sudah banyak toko atau supplier yang menyediakannya. Ada beberapa merek buatan lokal maupun produk import dari beberapa negara. Merek calgon adalah salah satu merek yang baik.
Apakah Itu Media Karbon Aktif Atau Activated Carbon?
Karbon aktif adalah media karbon yang berpori dan telah di ubah dengan melakukan aktivasi, sehingga mempunyai luas permukaan yang lebih besar. Tujuannya agar bisa lebih efektif meningkatkan kemampuan untuk menyerap kontaminan.
Karbon aktif terbuat dari apa? Material dasar yang umum untuk carbon aktif adalah batu bara atau batok kelapa, selanjutnya di proses dengan sebutan aktivasi. Selama proses aktivasi, bahan baku dipanaskan pada suhu tinggi, sehingga membuat jaringan pori-pori kecil dan retakan yang sangat meningkatkan luas permukaan activated carbon ini.
Dengan semakin besarnya luas permukaannya, maka memungkinkan karbon aktif untuk menjebak dan menahan berbagai kotoran dan polutan, sehingga menjadikannya pilihan utama untuk penyaringan air.
Activated carbon juga mampu menghilangkan bau dan rasa tidak sedap dari air. Hal ini karena banyak senyawa bau dan rasa organik di alam dan dapat diserapnya. Dengan menghilangkan senyawa ini, karbon aktif dapat secara signifikan meningkatkan keseluruhan rasa dan bau di dalam air.
Apakah Fungsi Karbon Aktif Untuk Filter Air?
Fungsi karbon aktif untuk pengolahan air, akan berkerja dengan proses adsorpsi. Adsorpsi adalah proses dimana molekul menempel pada permukaan bahan padat. Ketika air melewati media carbon, maka kontaminan dalam air akan tertarik ke permukaan karbon dan terperangkap di dalam pori-porinya.
Karbon aktif dalam air berfungsi untuk apa? Ada tiga fungsi yaitu menjernihkan, menghilangkan bau dan menghilangkan kaporit (klorin). Fungsi menjernihkan air hanya berfungsi baik untuk kekeruhan air. Namun tidak efektif untuk menjernihkan dari unsur – unsur organik.
Untuk menghilangkan kaporit, maka karbon aktif filter ini sangat efektif seperti air PDAM. Dengan filter ini maka bau kaporit dan warna kekuningan akan hilang. Untuk pretreatment pada reverse osmosis sangat penting menghilangkan air kaporit, karena membrane RO akan hancur dengan air klorin.
Untuk menghilangkan bau dan warna di air, juga bagian dari fungsi karbon aktif. Namun warna dalam hal ini bukanlah yang bersumber akibat masalah air yang mengandung organik tinggi.
Manfaat Karbon Aktif Dalam Filter Air
Menggunakan karbon aktif dalam filter air menawarkan banyak manfaat. Salah satu keunggulan utama adalah fleksibilitasnya. Carbon aktif dapat secara efektif menghilangkan berbagai kontaminan, termasuk klorin, senyawa organik volatil (VOC), pestisida, herbisida, obat-obatan, dan logam berat.
Selain fleksibilitasnya, karbon aktif juga relatif mudah pemasangannya dan perawatannya. Media carbon yang di insert pada cartridge, akan lebih mudah pemasangannya untuk di pasang di bawah wastafel atau langsung di keran. Pemeliharaannya juga mudah, hanya mengganti dengan cartridge yang baru.
Manfaat signifikan lainnya dari penggunaan carbon aktif adalah efektivitas biayanya. Harga karbon aktif yang sifatnya cartridge sangat terjangkau, bahkan mungkin lebih keci dari 100 ribu rupiah. Hal ini membuat filter karbon aktif menjadi pilihan praktis dan ekonomis bagi banyak rumah tangga.
Activated carbon adalah media filtrasi yang ramah lingkungan. Hal ini karena materialnya bersumber dari bahan berkelanjutan, seperti batok kelapa atau bambu. Cara prosesnya juga membutuhkan lebih sedikit energi dari pada metode penyaringan lainnya.
Pentingnya Menggunakan Filter Carbon Aktif Untuk Water Treatment
Menggunakan filter karbon aktif dalam filter air dalam bidang water treatment sangat penting karena beberapa alasan. Pertama, ini membantu menghilangkan kontaminan yang dapat berbahaya bagi kesehatan. Sumber air, baik dari persediaan kota atau sumur pribadi, dapat mengandung berbagai kotoran.
Kontaminan ini dapat memiliki efek kesehatan yang serius, mulai dari masalah gastrointestinal hingga kerusakan organ jangka panjang. Karbon aktif filter sangat efektif untuk menghilangkan banyak zat berbahaya ini, sehingga menjamin kualitas air minum yang bersih dan aman.
Kedua, karbon aktif filter dapat secara signifikan meningkatkan rasa dan bau air Anda. Banyak sumber air memiliki senyawa alami yang dapat memberikan air rasa atau bau yang tidak menyenangkan. Klorin, yang biasa digunakan pada pengolahan air juga dapat meninggalkan rasa dan bau kimia.
Filter karbon aktif secara efektif menghilangkan senyawa klorin, sehingga airnya tidak berbau. Terakhir, menggunakan filter ini membantu melindungi pemipaan dan peralatan. Dalam waktu panjang air klorin menyebabkan kerusakan pada pipa.
Berbagai Jenis Carbon Aktif Yang Digunakan Dalam Filter Air
Ada beberapa jenis karbon aktif yang digunakan dalam filter air, masing-masing dengan karakteristik dan aplikasi uniknya sendiri. Dua jenis yang paling umum adalah carbon aktif granular (GAC) dan carbon aktif bubuk (PAC).
GAC terdiri dari butiran carbon aktif yang lebih besar dan biasanya untuk kebutuhan sistem filtrasi di seluruh rumah atau sistem point-of-entry. Ini sangat efektif dalam menghilangkan berbagai kontaminan dan memiliki masa pakai yang lebih lama dibandingkan dengan PAC.
Sedangkan jenis carbon PAC adalah bubuk halus yang biasa menggunakannya untuk sistem table filtration atau di bawah wastafel. Jenis ini memiliki luas permukaan yang lebih besar dari pada jenis GAC. Sehingga jenis ini memungkinkan adsorpsi kontaminan yang lebih efisien.
Filter PAC umumnya lebih kompak dan dapat dengan mudah memasangnya pada satu keran. Cartridge filter ini ideal untuk rumah tangga yang lebih kecil atau untuk menyaring air pada titik-titik penggunaan tertentu, seperti wastafel dapur.
Bagaimana Memilih Karbon Aktif Yang Tepat Untuk Filter Air?
Memilih activated carbon yang tepat untuk filter air akan tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis kontaminan dan kapasitasnya. Penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor ini untuk memastikan bahwa memilih jenis carbon aktif yang memenuhi kebutuhan spesifik Anda.
Aplikasi filter karbon aktif untuk pretreatment RO filter membutuhkan material yang kuat. Untuk itu jenis material dari coal base akan lebih baik. Hal ini karena menghindari pecahnya media carbon menjadi serbuk saat melaksanakan backwash beberapa kali.
Jika kondisi di atas terjadi, maka akan membahayakan membrane elemen pada unit reverse osmosis. Dalam istilah reverse osmosis mengenal istilah fouling membrane karena activated carbon. Apabila fouling ini terjadi, maka susah sekali dan hampir mustahil memperbaikinya.
Pada aplikasi untuk air minum lebih cocok menggunakan jenis dari coconut, walaupun sama baiknya dengan coal base. Namun pengalaman mapurna, beberapa pemilik menghendaki material coconut. Khusus untuk aplikasi pada AMDK (air minum dalam kemasan) lebih banyak yang menggunakannya
Bagaimana Pemasangan dan Pemeliharaan Filter Carbon Aktif?
Pemasangan dan Pemeliharaan filter karbon aktif dalam hal ini adalah jenis yang menggunakan tabung filter. Pada tabung filter ini nantinya akan menggunakan media activated carbon.
Pada pemasangan sistem filtrasi umum, memasang karbon aktif filter biasanya setelah multimedia filter. Tujuan meletakannya setelah multimedia filter adalah agar media carbon tidak tertutupi oleh kotoran sedimentasi atau endapan. Dengan permukaan media yang bersih, maka pori – pori akan berfungsi lebih maksimal.
Pemasangan yang lebih lanjut biasanya juga, setelah pemasangan filter karbon aktif akan menambahkan water softener yang berfungsi untuk menurunkan kapur. Atau bisa juga menambahkan filter lainnya seperti iron filter atau ion exchange resin.
Filter karbon aktif dalam pemasangannya bisa menggunakan sistem manual backwash atau otomatis backwash. Sistem manual akan menggunakan tuas valve atau multiport valve dan secara berkala. Pemutaran rangkaian backwash ini biasanya dalam 2 atau 3 hari sekali. Pada air yang bersih seperti air PDAM mungkin frekuensinya lebih lama.
Pemeliharaan Filter Karbon Aktif
Pemeliharaan filter karbon aktif yang utama adalah dengan melakukan backwash secara berkala. Dalam satu cycle selain proses backwash juga adanya proses rinsing atau pembilasan.
Seperti uraian di atas bahwa filter karbon aktif mempunyai dua cara pemeliharaan backwash, yaitu secara manual dan otomatis. Khusus cara otomatis pemeliharaannya lebih mudah yaitu sistem elektronik sudah mengatur secara berkala waktu untuk melaksanakan backwash dan pembilasan.
Secara prinsip filter carbon aktif ini tidak lagi membutuhkan pemeliharaan lainnya kecuali pemeliharaan backwash. Namun, khusus sistem yang otomatis sangat perlu memperhatikan komponen elektroniknya. Filter dengan kapasitas sedang biasanya menggunakan valve seperti Autotrol ataupun Fleck.
Untuk kapasitas besar lebih dari 10 M³/Jam, sistem otomatis lebih kompleks. Biasanya menggunakan sistem control PLC atau board controller khusus. Sistem valve akan menggunakan pneumatic valve atau actuator valve.
Pada umumnya media activated carbon membutuhkan pergantian setelah 1 tahun. Namun pengalaman mapurna rata – rata menggantinya bisa dalam waktu 2 tahun.
Berapa Lama Karbon Aktif Bertahan?
Media carbon aktif adalah jenis part yang harus diganti atau biasa juga menyebutnya dengan konsumabel. Lalu berapa lama karbon aktif bertahan? Rata – rata lama penggantian media karbon aktif adalah 1 – 2 tahun, tergantung fungsi karbon aktif pada filter air.
Fungsi karbon aktif pada filter air untuk pengolahan air kotor seperti PDAM atau Limbah cenderung lebih cepat diganti. Sedangkan jika fungsinya untuk menurunkan kaporit (chlorine), bisa dimanfaatkan lebih lama.
Jawaban berapa lama karbon aktif bertahan juga sangat tergantung jenis material carbon aktif yang digunakan. Jenis material dari batu bara (coal base) akan lebih lama bertahan dari material coconut (kelapa).
Pengalaman mapurna, beberapa filter karbon aktif juga bahkan ada yang lebih lama waktunya dari 2 tahun. Tapi sebaikanya jangan lebih dari 3 tahun, mengingat material yang terbuat dari kelapa akan lebih mudah pecah.
Kekeliruan Umum Tentang Filter Karbon Aktif
Kerap terjadi adanya kekeliruan pandangan mengenai manfaat filter karbon aktif. Salah satunya adalah filter dapat menghilangkan semua jenis kontaminan, termasuk bakteri dan virus. Sementara fungsi activated carbon hanya efektif menghilangkan bau dan klorin.
Carbon aktif tidak mampu menghilangkan mikroorganisme seperti bakteri dan virus. Untuk memastikan bahwa air bebas dari mikroorganisme, maka membutuhkan tambahan pelengkap lainnya. Misalnya menambahkan sistem ultraviolet (UV) atau mesin reverse osmosis setelah filter tersebut.
Kekeliruan lainnya adalah media carbon aktif dapat bertahan lebih lama atau tanpa penggantian. Penjelasan secara alami adalah seiring waktu penggunaannya, maka pori-pori media activated carbon akan tertutup dan menjadi jenuh dengan kontaminan. Untuk itu lakukanlah pergantian media, apalagi waktu penggunaan sudah lebih 2 tahun.
Mengukur efektivitas media carbon aktif memang agak sulit mengukurnya, karena khusus untuk mengukur kualitas air bau dan warna. Namun ketika berfungsi untuk menurunkan kadar klorin akan lebih mudah mengukur kualitas medianya. Pengukuran klorin berkala lebih mudah melakukannya.
Merek dan Harga Karbon Aktif Untuk Filter Air
Hampir sebagian besar industri mempunyai sistem pengolahan air. Biasanya salah satu filternya menggunakan media karbon aktif. Karena aplikasi yang luas, maka banyak merek masuk ke Indonesia. Merek lokal tentu paling banyak, namun di industri merk import yang lebih banyak penggunaannya.
Adapun merek activated carbon import di antaranya: Calgon, Sutcliffe, Haycarb, Jacobi, Norit, Culsorb dan lainnya. Diantara merek tersebut Calgon mungkin paling popular, sehingga merek ini kecenderungan harganya lebih tinggi dari merek lainnya.
Kemasan umum dari beberapa merek carbon aktif adalah paking zak kertas (seperti paking semen). Adapun kemasan berat per packing biasanya 25 kg, dengan volume per packing rata – rata sekitar 50 liter.
Harga carbon aktif per zak untuk merek Calgon saat ini sekitar Rp. 1.500.000 – 1.700.000 per zak atau harga per kg adalah Rp. 60.000 – 68.000. Merek lainnya mengikuti dengan rentang harga yang hampir sama. Perbedaan harga dengan merek lainnya, lebih tinggi berkisar Rp. 100.000 – 400.000 per zak.
Kesimpulan
Karbon aktif adalah media filtrasi yang umum untuk water treatment, khususnya untuk menyediakan air minum dan air bersih. Secara fungsi hanya untuk filter yang bersifat absorb, sehingga tidak bisa menurunkan TDS dalam air.
Jenis carbon aktif yang akan digunakan sebaiknya menyesuaikan dengan aplikasinya. Misalnya apabila menggunakannya sebagai pretreatment reverse osmosis, lebih baik menggunakan material coal base.
Cara pemeliharaan filter karbon aktif harus melakukannya secara berkala, misalnya 2 – 3 hari sekali melakukan backwash. Ini khususnya apabila menggunakan sistem manual dengan valve atau multiport valve. Serta menggantinya apabila sudah menggunakannya lebih dari 1 tahun, atau rata – rata penggunaan 2 tahun.
Perhitungan volume media untuk filter carbon dapat menggunakan perhitungan water kalkulator. Equvalen volume media karbon aktif bisa menggunakan kalkulator volume multimedia. Dengan perhitungan ini bisa menghitung volume media activated carbon untuk di masukkan ke dalam tangki filter.