Ion Exchange Resin adalah sistem petukaran ion resin, yang dilakukan dengan cara regenerasi dengan asam kuat dan basa kuat. Khusus untuk Demineralisasi / Deionisasi terdapat 2 alternatif, yaitu regenerasi kimia atau regenerai dengan elektro.
Ion Exchange Resin
Ion Exchange Resin
Ion Exchange resin adalah media penukaran ion yang umum digunakan untuk menurunkan kadar mineralogi dalam air. Produk MAPURNA yang berhubungan dengan media ion exchange resin adalah Mixedbed Demineralizer, Elektrodeionisasi dan Water softener.
Semua air alami mengandung berbagai konsentrasi ion yang membentuk muatan. Ion bermuatan positif disebut kation; ion bermuatan negatif disebut anion. Unsur yang sebagai pengotor pada anion dan kation dapat mempengaruhi efisiensi dari media tersebut.
E.D.I. SISTEM
MIXEDBED DEIONISASI
WATER SOFTENER
Klasifikasi Media Ion Exchange Resin
Untuk menentukan media ion exchange resin yang digunakan perlu mengetahui jenis media yang digunakan berdasarkan masalah dan tujuan yang akan dicapai.
Media ion exchange resin resin untuk water treatment sistem pada air industri diklasifikasikan ke dalam empat kategori dasar :
- Kation Asam Kuat (SAC)
- Kation Asam Lemah (WAC)
- Anion Basa Kuat (SBA)
- Anion Basa Lemah (WBA)
Resin SAC dapat menetralkan basa kuat dan mengubah garam netral menjadi asam yang sesuai.
Resin SBA dapat menetralkan asam kuat dan mengubah garam netral menjadi basa yang sesuai. Resin ini digunakan di sebagian besar aplikasi pelunakan dan demineralisasi penuh.
Resin WAC dan WBA masing-masing mampu menetralkan basa kuat dan asam. Resin ini digunakan untuk dealkalisasi, demineralisasi parsial, atau (dalam kombinasi dengan resin kuat) demineralisasi penuh.
Sistem Elektrodeionisasi dan Mixed Bed Deionisasi
Unit Elektrodeinonisasi dan Mixed Bed tidak bisa berdiri sendiri, unit ini membutuhkan kondisi air baku sebagai input dengan kondisi yang khusus. Untuk itu perlunya sistem Reverse Osmosis dan Sistem Pretreatment yang baik agar sistem keseluruhan menghasilkan qualitas dan waktu pemeliharaan yang panjang.
Sebelum menentukan menggunakan unit Elektro Deionisasi pastikan air baku harus memenuhi standar air baku dari nilai TDS nya tidak lebih dari 10 ppm. Terkadang juga unsur Silika tidak boleh lebih 1 ppm. Hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah konten CO2 yang ada sebelum masuk sebagai air baku Elektro Deionisasi.
Hasil yang akan diperoleh dari sistem Elektrodeionisasi dan Mixed Bed Deionisasi adalah kualitas hasil yang cukup baik dari konduktivitas atau TDSnya yaitu konduktivitas < 1 microsiemens. Bahkan apabila sistem sangat baik akan menhasilkan resistivity yang baik 18 megaohms (0,05 microsiemens).
Informasi tambahan mengenai Elektrodeionisasi (EDI) Water Sistem dapat dibaca informasi disini.
Beberapa merek resin yang digunakan untuk kebutuhan ion exchange resin antara lain : resin purolite, dll.