Membran RO
Membrane RO mempunyai beberapa variasi, tergantung dimensi dan spesifikasi air bakunya. Membran yang khusus air tawar tidak bisa menggunakannya untuk pengolahan air laut. Selain kedua hal di atas, membran tertentu juga memiliki ciri yang spesifik untuk fungsi dan tujuan tertentu.
Penggunaan membran reverse osmosis dalam industri pengolahan air sudah banyak dimanfaatkan. Apalagi untuk fungsi dominan yaitu mengolahan air payau atau mengolah air laut, untuk mendapatkan air bersih. Sehingga teknologi pengolahan air menggunakan membran RO lebih popular saat ini.
Jenis membrane untuk kebutuhan komersial agak berbeda dengan industri dari ukurannya. Membrane untuk komersial biasanya menggunakan membran RO ukuran 2.5 inch atau 4 inch. Sedangkan reverse osmosis untuk komersial, biasanya menggunakan ukuran 8 inch.
Komponen membran RO ini termasuk komponen yang sifatnya konsumabel, artinya harus menggantinya pada kurun waktu tertentu. Secara default atau keekonomisan rata – rata penggunaannya sekitar 3 tahun.
Aplikasi Penggunaan Membran RO
Pengolahan air dengan membran RO sangat ampuh untuk menurunkan tingkat mineral dalam air. Hampir 99% dari mineral akan berkurang, sehingga kualitas air sangat baik untuk kebutuhan industri bahkan untuk air minum. Khusus untuk air minum, akan mengurangi signifikan jumlah bakteri dan virus.
Saat ini penggunaan membran RO tidak saja untuk air produksi atau air minum, melainkan berkembang untuk pengolahan air limbah. Beberapa pengolahan air limbah oil dan gas saat ini menggunakan membran untuk menurunkan air buangan, untuk menjadi TDS lebih rendah.
Banyak sektor industri dan komersial sudah menggunakan membran RO, baik menggunakan sumber air sungai, danau, sumur, sungai, dan laut. Untuk itu, ke depan lebih banyak lagi metode alternatif dalam memasok air yang sehat, aman, stabil, dan dapat diakses oleh masyarakat.