Mobil Penjernih Air – Penghasil Air Minum & Air Bersih Bergerak

Mobil penjernih air sering juga menyebutnya dengan mobil air minum, hal ini karena memang fungsinya menyedikan air minum.  Dalam hal ini baik air minum untuk di masak, maupun air yang langsung bis di minum.

Berbeda dengan kebanyakan tangki air yang membawa air minum, mobil air minum benar – benar menyiapkan mobil yang langsung siap di minum.  Beberapa desain mobil penjernih air juga menyiapkan air panas.  Pada saat bencana, air panas cocok untuk emergency menyeduh mie instan.

Sistem mobil air minum untuk bencana memungkinkan memberikan air minum yang dengan jumlah yang sudah terukur, misalnya 20 liter (1 galon).  Air ini bisa langsung di konsumsi oleh penduduk yang mengalami bencana.

Terkadang ada pertanyaan: “Apakah Mobil Penjernih Air Sama Dengan Mobil Air”? jawabnya TIDAK SAMA.   Mobil penjernih air akan menghasilkan air minum atau air bersih dengan teknologi water treatment.  Misalnya teknologi reverse osmosis air laut atau ultrafiltrasi.

Sedangkan mobil air yaitu mobil yang membawa air dengan menggunakan tangki air.  Saat ini mobil jenis ini ada juga yang di gandengkan water treatment untuk di olah.  Sehingga mobil air ini tidak saja untuk membawa air, namun langsung mengolahnya menjadi kualitas standar air minum.

Mobil air ini berfungsi membawa air dengan mengambil sumber air bersih dari pegunungan atau sumber lainnya.  Jenis tangki mobil ini biasanya terbuat dari material stainless steel atau juga dengan baja.  Volume air yang bisa diangkut sekitar 8000 – 10000 liter, namun ada juga kapasitas 5000 liter.

Di area Jabodetabek, harga satu tangki mobil air ini berkisar antara 300 – 350 rb.  Semakin bagus kualitasnya serta tangkinya mempunyai kecenderungan lebih tinggi harganya.

System pengolahan air baku ini umumnya menampungnya terlebih dahulu.  Air baku di sedot melalui pompa menuju bak air baku.  Karena ini sistemnya adalah mobile, maka jenis bak air baku menggunakan material yang flexible bisa di lipat.  Kapasitas bak air baku ini umumnya hanya  2 – 3 M³.

Ada beberapa sumber air untuk kebutuhan mobil penjernih air, seperti air tanah, air PAM, air sungai, air dana, air payau dan air laut.  Khusus untuk air payau dan air laut harus terjadi pemilihan sejak awal merencanakan desainnya.  Karena dengan system yang tidak tepat, maka system mobil penjernih air tidak berfungsi.

Pada sumber air sungai atau yang mempunyai tingkat endapan (suspended) tinggi, kadang membutuhkan treatment awal untuk sekedar mengendapkannya.  Desain pada mobil air tentu tidak sama dengan sistem di site.  Terkadang proses pengendapan ini di abaikan saja.

Proses pengolahan air mobil penjernih air sangat membutuhkan pemasangan pretreatment.  Dengan adanya pretreatment maka kerja membrane akan lebih lama fungsinya.  Apalagi kalau air baku banyak mengandung endapan, maka dengan seketika akan membuat fungsi membrane gagal.

Penggunaan Pretreatment pada mobil penjernih air ini terdiri dari beberapa jenis, misalnya multimedia filter, carbon filter dan manganese filter.  Namun sebelum masuk ke unit pretreatment, system mempunyai “mechanical screener” yang berfungsi untuk menangkap partikel besar.

Pemasangan pretreatment sebaiknya cukup dua unit saja, hal ini karena dengan semakin banyak pretreatment akan membutuhkan ruang yang lebih besar.  Tentu standar ini tidak mencukupi sebagai syarat yang baik, namun agar efisien tempat lebih baik menghilangkannya.

Filter multimedia filter (MMF) selalu ada pada system mobil air bersih.  Pada air baku dengan kualitas buruk, biasanya harus menambah PREFILTER.  Jenis prefilter adalah Bag Filter dengan micron rating 100 – 200 microns.  Bag filter ini yang menjaga agar air lebih bersih sebelum masuk membrane.

Setelah pretreatment selanjutnya ke system membrane.  Mobil penjernih air yang agak besar, system membrane mempunyai dua jenis yaitu ultrafiltrasi dan reverse osmosis.  System ultrafiltrasi akan menghasilkan air baku yang bersih, nantinya berfungsi sebagai suplai air bersih.

Setelah melalui sistem ultrafiltrasi, maka selanjutnya membrane reverse osmosis.  Pada reverse osmosis maka bakteri dan virus akan hilang, serta kadar garam akan jauh berkurang berkisar 98 – 99%.

Untuk sistem yang memang di khususkan menggunakan air laut, maka pemilihan jenis membrane RO harus menggunakan membrane air laut.  Apabila desain mobil penjernih air ini pada awalnya menggunakan membrane air tawar atau air payau, maka tidak bisa menggunakannya untuk pengolahan air laut.

Jika menggunakan sumber air laut, akan membutuhkan power elektrik lebih besar, konsekuensinya power generator lebih besar.  Persentase recovery sama halnya dengan desalinasi air laut, yaitu hanya 25 – 30%.  Sehingga pada kapasitas yang sama membutuhkan dimensi ruangan lebih besar.

Setelah proses membran, akan menghasilkan air produk dengan TDS rendah.  Namun terkadang mempunyai pH yang masih rendah, misalnya 5.5 – 6.  Faktor yang menyebabkan pH rendah adalah pada system reverse osmosis cenderung menurunkan pH air baku, agar potensi “scaling” lebih kecil.

Agar air produk mobil penjernih air mendapatkan pH normal, maka perlu menambahkan kimia pH adjustment.  Dengan penambahan pH adjustment, maka akan mendapatkan nilai pH sekitar 6,5 – 7 sesuai SK PermenKes.  Bentuk pH adjustment yang paling umum adalah dengan menambahkan bio-alkali pada tabung filter.

Apabila fungsi mobil penjernih air ini agar bisa sampai tahap air minum, maka harus menghilangkan unsur mikro biologi bakteri dan virus.  Untuk itu pada system pemipaan output harus menambahkan ultraviolet (UV) unit.   Jika sudah menambahkan UV, maka air produk mobil air bersih siap langsung diminum (drinkable).

Catatan desain mobil air adalah bahwa desain tidak bisa IDEAL.  Karena terbatas ruangan, sistem mengabaikan desain yang sesungguhnya.

System electronic control untuk mobil penjernih air, akan menggabungkan semua komponen utama, komponen tambahan dan instrumentasi.  Sistem elektrik dan elektronik akan terhubung ke power utama yaitu power generator (genset).  Serta sistem juga ada opsi menghubungkannya dengan sumber listrik 220V/380V.

Control system pada mobil penjernih air mempunyai dua opsional yaitu dengan NON – PLC dan PLC (programable logic control).  Pilihan menggunakan dengan Non – PLC lebih baik mengingat saat ada trouble di lapangan, lebih mudah memperbaikinya.  Faktor lainnya lebih mudah operasionalnya.

Sedangkan dengan PLC umumnya lebih rumit, karena harus menghubungkannya dengan instrumentasi yang mempunyai output 4 – 20 mA.  Variabel dan parameter ini yang terkadang kesulitan, jika membutuhkan kalibrasi.  Apalagi sistem PLC plus HMI (human machine interface), harus memperbaikinya oleh tim khusus.

Model mobil penjernih type ini akan di tarik, sehingga membutuhkan kendaraan yang lebih kuat untuk menarik box water treatment.  Karena dimensinya kecil, maka beratnya ringan dan menarik box ini lebih mudah.  Cara pengiriman steel box sangat mudah, hanya mengaitkan steel box ini dengan mobil truk kecil atau mobil pick-up.

Dalam hal mobilisasi atau pengiriman mobil penjernih air jenis steel box, bisa menggunakan mobil derek untuk menarik mobil macet di jalan tol.  Mobil derek ini sangat sesuai untuk menarik, mengingat spesifikasi mobil derek ini sudah khusus.  Alternatif lainnya bisa menggunakan mobil derek dari “mobil storing” bengkel mobil.

Apabila terpaksa tidak menggunakan mobil derek khusus, bisa juga menggunakan truk “engkel” yang sudah ada pengait derek.  Pengalaman tim mapurna, bahkan mobil pick – up 1300 cc juga sudah bisa sebagai penarik jenis ini.

Cara pengangkutan mobil penjernih air ini harus memerlukan alat dan kendaraan lainnya.  Secara prinsip steel box ini bisa mengirimnya ke seluruh Indonesia. Photo di bawah menunjukkan cara pengangkutan unit model steel box dengan menggunakan mobil crane khusus.

Mobil penjernih air model mobil truk lebih popular, namun tentunya biaya lebih tinggi daripada jenis steel box.  Dari segi mobilisasi, mobil truk sangat cepat dan bisa menjangkau kondisi yang lebih sulit.  Serta mempunyai dimensi yang lebih luas untuk penyediaan ruang water treatment system.

Mobil penjernih air jenis container 20 feet lebih umum daripada dimensi 40 feet.  Walaupun menggunakan container namun masih menyebutnya dengan istilah MOBIL, karena mudahnya berpindah ke tempat lainnya.

Model ini menggunakan container peti kemas 20 feet yang mudah memperolehnya di pasar umum.  Penggunaan container 20 feet sangat cocok untuk sistem water treatment, karena bisa sekaligus untuk ruang kantor pemeliharaan.

Dengan menggunakan container maka ruang yang tersedia lebih besar daripada dengan model yang lain.  Keuntungan lainnya adalah dengan container lebih aman karena bisa melengkapinya dengan pintu yang terkunci.

Penggunaan mobil penjernih air model container 20 feet ini cocok untuk pertambangan dan oil dan gas.  Hal ini mengingat pada kondisi lapangan seperti ini, akan lebih sering berpindah.